“Sekolah Kepenulisan Karya Ilmiah by HMJ Ilmu Hukum 2021”


Penulis : Lusiana dewi, Departmen Administrasi HMJ Ilmu Hukum

    HMJ Ilmu Hukum UIN Walisongo telah mengadakan sekolah kepenulisan karya ilmiah melalui platfom zoom pada hari minggu, 22 agustus 2021 pukul 08.00 WIB sampai selesai. Sekolah kepenulisan karya ilmiah ini diselenggarakan karena merupakan sebuah bekal awal serta menjadi ilmu yang bermanfaat untuk mahasiswa baru tentunya guna membuat karya ilmiah dibangku perkuliahan.

    Acara ini dibawakan oleh moderator Jihan Farikhah dari Departemen PSDM dengan pemateri Khoirul Anwar yang juga sebagai penulis buku. 

    Rangkaian acara dibuka oleh MC saudari latiefa mahasiswi prodi ilmu hukum, tepat pukul 08.00 WIB, dengan diawali bacaan basmallah serta tak lupa menyanyikan lagu wajib indonesia raya secara bersama-sama. 

    Sambutan sekaligus membuka acara diawali oleh saudari jihan selaku moderator. Apa sih karya ilmiah itu? Karya ilmiah merupakan karya tulis yang dibuat untuk memecahkan suatu permasalahan dengan menggunakan landasan teori serta metode-metode ilmiah, biasanya karya ilmiah berisikan tentang data, fakta dan juga solusi tentang suatu masalah yang diangkat atau yang dikaji, ungkap jihan. 

    Tak lupa sambutan sekaligus membuka sekolah kepenulisan karya ilmiah diawali oleh saudara Fazlar Rusyda Kamila selaku Ketua HMJ Ilmu Hukum, beliau menyampaikan bahwa semoga peserta bisa mengikuti runtutan-runtutan acara selanjutnya dan tak lupa saudari Fzalar juga berterima kasih kepada panitia yang sudah meluangkan waktunya dan tenaganya untuk mempersiapkan acara sekolah kepenulisan karya ilmiah ini. 

    Masuk pada acara selanjutnya yang dipandu oleh moderator jihan farikhah. Selaku pemateri pada acara ini, pak khoirul anwar menyiapkan materi berupa power point, beliau mengatakan bahwa materi tersebut dibuat setidaknya dengan pengalaman pribadi beliau sendiri dalam menulis dan kedua berdasarkan apa yang beliau pahami dari membaca dan mengikuti perkuliahan mata kuliah metode penelitian. 

    Dalam menulis itu pasti ada kemauan dan harus kita lakukan, jadi menulis itu seperti kita belajar sepeda, kita harus menghafalkan teorinya atau kita terus membacanya pada setiap waktu dan kita tidak melakukan praktek (secara langsung),  maka kita akan mengalami kesulitan, begitu juga dengan menulis kalau kita tidak belajar dengan cara praktek secara langsung  maka juga akan kesulitan, jadi kita belajar menulis juga harus dengan menulis, ungkap khoirul anwar.  

    Pada sesi tanya jawab para peserta sangat antusias memberikan pertanyaannya, salah satunya yaitu bagaimana kiat-kiat mengutip yang baik dan benar agar tidak dikatakan plagiarisme. “Jadi di dalam menulis itu ada aturannya, kalau kita mengutip secara langsung berarti kita tandai dengan tanda petik diawal dan diakhir, kalau kutipan tidak langsung itu kita berdasarkan buku itu tetapi kita membahasakan sendiri yang disebut dengan parafrase”Ungkap Pak Khoirul Anwar.

    Closing statement pada sekolah kepenulisan karya ilmiah ini yakni jika teman-teman ingin menulis dan tentu membangun peradaban, membangun keabadian kita punya pikiran sebaik apapun kalau kita tidak ditumpahkan dalam tulisan, maka akan mati seiring matinya kita, bahkan belum mati pun ingatan kita di masa lalu terkadang sudah lupa, tapi dengan tulisan kita bisa mengabadikan gagasan yang kita miliki dan suatu saat bisa kita buka lagi, bahkan tidak hanya bermanfaat pada diri kita tapi bagi orang lain. Jangan putus asa dalam menulis. 

Editor: Visca Aliya Ifana